Tiba di Jl. Samboja, kira-kira jam 10 pagi. Di pinggir sungai, ada sebuah tenda penuh sesak oleh pelanggan. Ada yang berdiri, nunggu giliran dapat tempat duduk. Dua orang laki-laki berdiri depan gerobak, yang satu sibuk memotong keroket dan daging, lalu dimasukkan ke dalam mangkok. Satu orang, ambil mangkok bawa ke pelanggan.
Lumayan, nunggu orang selesai makan, sambil duduk di tembok pembatas sungai, dibawah pohon ceri. Tak lama kami pun dapat tempat duduk. Lalu memesan teh botol dingin, dan soto bonin. Tiba di meja, soto bening dengan potongan keroket kering, dan daging urat. Kasih perasan jeruk nipis, segar!
Soto Mang Bonin buka hingga jam 11 siang, kalau sedang beruntung. Kadang sudah kehabisan. Jadi jangan terlambat kalau mau mencicipi Soto Mang Bonin.[irma dana]
kelompok yoga ini semakin menarik deh. yoga plus. karena kelar ngolah tubuh, langsung ngecek sensitifitas lidah dan perut. hehe
BalasHapus